Jalur Pendaftaran Universitas Sriwijaya (UNSRI) Palembang

Jalur Masuk atau pendaftaran UNSRI (Universitas Sriwijaya) Palembang melalui SNMPTN, SBMPTN dan Jalur Mandiri ~ Sistem penerimaan mahasiswa pada Universitas Sriwijaya tahun ini akan terdiri dari bebrapa jalur yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Ujian Saringan Mandiri (USM). Jika dulu SNMPTN adalah jalur undangan dan tulis, maka sekarang hanya jalur undangan saja, sedangkan untuk jalur tulis adalah SBMPTN.

"Dulu untuk jalur undangan diambil sekitar 25-20 persen, sedangkan sekarang mencapai 50 persen dari kuota masing-masing prodi. Sementara itu 50 persen sisanya untuk SBMPTN, yang dibagi 20 persen melalui USM dan 30 persen dari SBMPTN," ujar Dr Ir Anis Saggaff, penanggungjawab SNMPTN dan SBMPTN bersama Zulkifli Hasan, Ketua SNMPTN dan SBMPTN.

Jika SNMPTN menggunakan nilai raport dan hasil UN yang dilihat dari PDSS (pangakalan data siswa dan sekolah) yang semua prosesnya gratis, berbeda dengan SBMPTN yang penilaian berdasarkan prediktif, yang memprediksi kemampuan seseorang apakah mampu atau tidak menjadi mahasiswa nantinya. Untuk masa pendaftaran SBMPTN akan dibuka pada tanggal 13 Mei hingga 7 Juni, tanggal 18-19 Juni ujian dan 12 Juli baru pengumuman.


"Untuk jalur SNMPTN sudah berjalan dan tinggal menunggu jadwal pengumuman pada tanggal 28 Mei. Namun masih dapat berubah karena menyesuaikan dengan jadwal pengumuman Ujian Nasional (UN)," ungkapnya.

Pada tahun 2013 ini, terjadi penambahan kuota bagi peminat yang ingin masuk ke Universitas Sriwijaya (Unsri). Akan ada sekitar 7000 siswa yang akan diterima di Unsri baik itu untuk S1 maupun S2. Penambahan kuota tersebut terjadi karena ada beberapa fakultas yang menambah kuota mahasiswanya. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk dapat masuk ke Unsri dan mengurangi pengangguran.
 
"Ada banyak fakultas di Unsri yang menambah kuotanya, seperti FKIP yang per kelas tadinya 40 orang menjadi 45 orang. Sedangkan Fakultas Teknik dari kuota 80 orang sekarang bisa menjadi 100 orang," tuturnya.

Hal ini juga dilakukan karena banyaknya peminat yang melamar ke Unsri. Dari 25.000 pelamar akan ada sekitar 3.300 orang yang akan ditampung oleh Unsri. Sistem Undangan adalah para pelamar mengajukan diri ke Unsri dan nantinya akan diseleksi oleh Unsri dengan nilai-nilai yang disertakan. Jalur tulis adalah dengan tes nasional bersama seluruh Indonesia, sedangkan jalur USM melalui tes yang diselenggarakan oleh Unsri sendiri.

"Jurusan yang paling diminati sekarang adalah manajemen, kedua akutansi, ketiga pertambangan, keempat ilmu kesehatan masyarakat dan kelima kedokteran," papar Zulkifli.

Sedangkan mengenai adanya kemungkinan diterapkannya sistem pengambilan mahasiswa dari UN, Zulkifli menuturkan bahwa saat ini sistem tersebut belum diterapkan. Namun kemungkinan itu akan bisa diterapkan, karena sangat menguntungkan dan bagus apabila dapat diterapkan secara berkualitas.

"Sistem tersebut akan bagus jika diterapkan, namun tetap harus dilakukan secara berkualitas agar didapat mahasiswa yang berkualitas," ucap dia.

Untuk mensosialisasikan SBMPTN ini juga telah dibuat sebuah tim ke daerah-daerah di Sumatera Selatan agar masyarakat dapat mengetahui sistem penerimaan tersebut. Sementara itu untuk jalur USM akan dilaksanakan secara mandiri oleh pihak Unsri dan akan dilaksanakan setelah SNMPTN dan SBMPTN. Dengan syarat harus memiliki Surat Keputusan hasil Ujian Nasional (SKHUN) dan memiliki persyaratan sesuai dengan program studi yang dipilih.